The World of Annie Nugraha: April 2011

Sabtu, 02 April 2011

OTAK ATIK KAWAT ARTISTIK

Rating:
Category:	Other

Artikel majalah FASHIONPRO (everything about fashion), Edisi 02, IV/FEBRUARI 2011, Halaman 44-46

OTAK ATIK KAWAT ARTISTIK
Kawat yang terkesan maskulin dapat diolah menjadi aksesori yang feminin

Pernahkah terbayang membuat aksesoris dari kawat? Jenis kawat yang digunakan memang khusus untuk WIRE CRAFT yaitu ARTISTIC WIRE. Berbeda dengan kawat yang selama ini kita kenal yang cenderung kaku dan kuat, kawat untuk aksesori ini memiliki karakteristik yang lentur dibentuk sesuai keinginan dengan tangan atau bantuan alat. Tampilan pun lebih menarik dengan pilihan warna dan ukuran yang lebih beragam, karena sebagian besar tersebut dari TEMBAGA berlapis LOGAM LAIN, seperti EMAS, PERAK, atau EMAIL BERWARNA.. Begitu pula bentuknya cukup bervariasi, ada yang berbentuk SQUARE (kotak), ROUND (lingkaran), HALF ROUND (setengah lingkaran), bahkan SHEET (lembaran).

Dengan teknik WIRE WORKING, kawat dapat diolah menjadi beragam perhiasan unik mulai dari yang bergaya kasual, etnik, kotemporer bahkan glamour. Selain sebagai bahan utama, dengan fungsinya yang bervariasi seperti mengikat atau mengunci (CLASP), membingkai (FRAME) maupun sebagai penghubung (KONEKTOR/JUMP-RING), kawat dapat pula disandingkan dengan material penunjang lain seperti bebatuan mulia (PRECIOUS STONE) atau semi-mulia (SEMI-PRECIOUS STONE).

Bagi para pemula yang ingin belajar membuat aksesoris dari material kawat artistik untuk dipakai sendiri ataupun tertarik untuk ditekuni sebagai bisnis, bisa berlatih dengan menggunakan PRACTISE WIRE yang tentu dengan harga yang lebih terjangkau

MENGUKUR KAWAT

Ada bermacam-macam ukuran ketebalan kawat artistik yang menentukan fungsi dari kawat tersebut. Ketebalan kawat tergantung pada diameter yang diukur dalam milimeter:
- 0.25mm berfungsi untuk merajut, menyulam dan melilit
- 0.32mm berfungsi untuk merajut dan melilit
- 0.40mm berfungsi untuk melilit
- 0.51mm berfungsi untuk melilit dan mengikat/mengunci
- 0.64mm berfungsi untuk melilit, mengikat/mengunci, membuat anting
- 0.81mm berfungsi untuk melilit, mengikat/mengunci, membingkai,
konektor/jump ring, membuat cincin dan anting
- 1.02mm berfungsi untuk mengikat/mengunci, membingkai, konektor,
membuat cincin
- 1.29mm berfungsi untuk membingkai, mengikat/megunci, membuat
cincin dan gelang

JENIS KAWAT

Dari jenis bahan bakunya, ada bermacam-macam kawat artistik yang dapat digunakan untuk membuat perhiasan. Inilah diantaranya:

CRAFT WIRE (Kawat Kerajinan Tangan)
Kawat yang terbuat dari tembaga ini dilapisi EMAIL. Selain sebagai bahan pelapis, EMAIL berfungsi sebagai PERWARNA sehingga pilihan warnanya bervariasi

COPPER WIRE (Kawat Tembaga)
Kawat BERWARNA KUNING KEMERAHAN ini mudah dibentuk tetapi mudah teroksidasi atau berubah warna. Untuk memperlambat proses oksidasi, tembaga diberi pelapis seperti lapisan EMAIL atau AKRILIK

BRASS WIRE (Kawat Kuningan)
Kawat berwarna KUNING TERANG ini hasil CAMPURAN TEMBAGA (67%) dan SENG (33%) sehingga lebih sulit dibentuk dibandingkan kawat tembaga

SILVER/GOLD PLATTED WIRE (Kawat tembaga berlapis emas/perak)
Permukaan kawat tembaga ini dilapisi tipis oleh PERAK atau EMAS. Kadar emas/perak pelapis sekitar 10karat

GOLD FILLED WIRE (Kawat tembaga berlapis emas)
Kawat tembaga ini dilapisi dengan EMAS 14 karat. Jenis kawat ini cenderung lebih tebal dibanding dengan Gold Platted Wire

STERLING SILVER WIRE (Kawat Perak 925)
Terbuat dari PERAK (92.5%) dan TEMBAGA (7.5%). Material perak mudah berubah warna menjadi kusam tetapi dengan cairan atau kain khusus pembersih perak, warnanya bisa kembali seperti semula

BEADING WIRE
Jenis kawat ini biasanya dilapisi dengan bahan NILON yang sangat kuat dan tahan lama

MEMORY WIRE
Keunikan kawat ini BERBENTUK SPIRAL dengan ukuran yang cocok untuk produk kalung, gelang dan cincin

TEKNIK WIRE WORKING

MERAJUT (CROCHET)
Teknik ini sepertii halnya merajut benang dengan bebatuan HAKKEN namun bahan benang digantikan oleh kawat yang tipis

MELILIT (COILING)
Teknik ini melilitkan kawat berukuran besar atau tebal dengan kawat yang lebih kecil atau tipis

NET (NETTING) *
Menganyam kawat sehingga berbentuk seperti NET/NETTING dengan pola seperti 1/2 bulan dan semakin bertumpuk ke bagian atasnya
*tambahan masukan dari artikel yang ada

MEMILIN 1 (WOVEN) *
Teknik ini membentuk kawat bertumpuk (gabungan beberapa kawat) kemudian disambungkan satu persatu dengan hitungan langkah yang bervariasi
* tambahan masukan dari artikel yang ada

MEMILIN 2 (WEAVING) *
Penggabungan 2 kawat ukuran besar dengan pertemuan dan penyebrangan kawat halus/tipis, dalam perhitungan langkah yang bervariasi
* tambahan masukan dari artikel yang ada

Merajut Tali Kesabaran dalam Keluarga

Di kutip dari milis "Hanya Wanita"

Ada 4 macam bidang kesabaran dalam berumah tangga

PERTAMA, sabar menghadapi kekurangan pasangan. Pernikahan adalah kesimpulan

Terakhir setelah seseorang mempertimbangkan semua kekurangan dan kelebihan pasangan. Tidak pada tempatnya bisa setelah menikah seorang suami mengeluhkan kekurangan yang ada pada istrinya. Demikian pula sebaliknya. Masing-masing harus menerima kekurangan atau kelebihan pasangannya dengan penuh kesabaran. Pernikahan adalah sarana untuk saling melengkapi, bukan untuk saling mengalahkan. Salah satu hakikat sabar dalam pernikahan adalah menghilangkan keluh kesah pada saat tidak enaknya menghadapi segala kekurangan. Tidak ada keluh kesah selain pada Allah SWT. Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa siapa saja yang menikah karenan ketampanan atau kecantikan, maka suatu saat rupa tersebut akan menghinakannya. Kecantikan dan ketampanan itu temporer sifatnya, tidak langgeng. Ketika belum menikah, pasangan kita begitu cantik, tapi setelah punya anak maka kecantikan itu akan semakin menurun untuk kemudian hilang sama sekali setelah tua. Tanpa adanya kesabaran, sebuah rumahtangga tidak akan bertahan lama

KEDUA, sabar menghadapi godaan. Rumahtangga itu laksana perahu.

Untuk mencapai pula kebahagiaan di syurga, perahu itu harus berlayar mengarungi luasnya samudra masalah, indahnya pernikahan analog dengan indahnya pantai. Namun jangan lupa, siapa saja yang bertolak dari pantai untuk menyebrangi lautan, maka ia akan menemukan ganasnya ombak. Siapa saja yang tidak membawa bekal dan persiapan matang, tidak mustahil bahtera rumahtangganya akan karam ditelan gelombang. Nikah adalah ikatan yang teramat suci lagi kuat, mitsaqn qhalidza, sehingga jangan dinodai dengan saling menyakiti. Dalam Alquran, kata mitsaqan qhalidza dipakai untuk menyebutkan ikatan antara Allah dengan rasulNya. Tidak akan pernah sukses seorang suami yang sering menyakiti istrinya. Walau awalnya bergelimang harta, sukses dalam karir, tapi pada suatu saat ia akan menemui kehancuran. Begitu pula seorang istri yang tidak taat dan selalu menyakiti suaminya, hidupnya tidak akan berkah dan bahagia. Karena itu suami istri harus punya komitmen untuk saling setia. Inilah hakikat mitsaqan qhalidza. Sehingga, menjaga tali pernikahan agar tetap kokoh adalah jihad akbar. Arasy' tidak akan berguncang saat seseorang meninggalkan shaum wajib, tidak akan berguncang saat seseorang lalai dalam shalat, namun ia akan berguncang tatkala sepasang suami istri memutuskan untuk bercerai. Pernikahan itu menanadai bersatunya darah daging suami dan istri. Karena sudah bersatu, maka tidak mungkin lagi ada rahasia. Syurga bisa terbuka karena pernikahan, dan neraka pun bisa terbuka lebar karena pernikahan. Orang yang menyayangi istri atau suaminya, mereka akan disayangi Yang Maha Penyayang. Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang kasih sayang (al-rahimun) akan dikasihsayangi oleh Yang Maha Kasih Sayang (Al-Rahman). Karena itu kasih sayangilah manusia di Bumi maka Dia yang di langit akan kasih sayang kepadamu."

KETIGA, sabar menghadapi kekurangan dan keterbatasan rezeki.

Berapapun rezeki yang kita dapat, kita harus mampu mensyukurinya. Dengan syukur itulah Allah akan menolong rumahtangga kita dan melipatgandakan rezeki yang kita dapatkan. Allah SWT berfirman, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya adzabKu sangat pedih (QS Ibrahim 14:7)

KEEMPAT, sabar menghadapi keluarga dari pihak suami atau istri

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa pernikahan itu mengawali bertemunya dua keluarga besar. Karena pertemuan dua keluarga, maka yang nikah bukan aku, tapi kami. Berkaitan dengan hal ini, Imam Syafi'i menganjurkan agar orangtua memilihkan jodoh untuk anaknya, dengan catatan anaknya harus saling mencintai. Siapapun yang akan menikah, maka ia harus siap punya ayah dua dan ibu dua. Iapun harus siap menghormati mertua sebagaimana menghormati kedua orangtuanya.

Sabar adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, dalam QS Az-Zumar ayat 10, Allah SWT menjanjikan pahala luar biasa bagi orang yang sabar. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

The World of Annie Nugraha

Senin, 18 April 2011

JOGJA BROOCH 2

LINA's BLUE PENDANT

BALINE CLASSIC BANGLE

Minggu, 03 April 2011

TYAS GREEN PENDANT

Sabtu, 02 April 2011

OTAK ATIK KAWAT ARTISTIK

Merajut Tali Kesabaran dalam Keluarga

Mengenai Saya