The World of Annie Nugraha: BALI WIRE JEWELRY WS 2

Jumat, 07 Januari 2011

BALI WIRE JEWELRY WS 2

Location : BALI HANDMADE
Office and Production House - Tukad Balian - Bali
http://www.bali-handmade.com

This was the SECOND workshops made in Bali.

It was such an extraordinary experiences having a great time with my 2 potential students. Fuli Nandhina dan Emcee Kong were gorgeous ladies with fire-up spirit in learning wire jewelry and I was so glad to have them around me and had a chance to pass some wire jewelry extraordinary techniques to both of them. I am strongly sure, that they will become much much more an expert than me in the very near future.

Only have short of pictures to share as we were so busy with some projects and spent a lot of times from morning to night and found ourselves needs some massages even for everyday if possible.....hahahaha ....

Definitely CAN'T forget these moments!!

Annie Nugraha

17 komentar:

Ingz Jewelry mengatakan...: Wah mbak annie ngider terusss ;); 7 Januari 2011 pukul 07.03
enno aksyamala mengatakan...: perasaan yg doyan ngider cm tukang kredit sama tukang permak lepis deh ngeh; 7 Januari 2011 pukul 07.12
Ingz Jewelry mengatakan...: @enno: hihihi.. Yg ini tukang permak wire no..

Mbak annieeee hadohhh itu link isinya racunnnnn.. Bisa kirim ke jkt ga sih, kena min order segitu jg apa bisa rendahan lagi ya klo domestik? Hadoh racunnnn..; 7 Januari 2011 pukul 07.20
tarataka ( thres ) mengatakan...: waaaaa; 7 Januari 2011 pukul 08.22
Dewi jewels mengatakan...: hasil perbuatan siapa ini, mbak? peserta ws kah? yg ijo manisz; 7 Januari 2011 pukul 17.19
roemah Iva mengatakan...: mantepppppp bgt dehhhhhh .......; 7 Januari 2011 pukul 20.02
Annie Nugraha mengatakan...: wuahahahahaha .... lah kalo gw permak apa No? .... yg pasti lepis kaga bisa bokkk ...kakakakaka; 7 Januari 2011 pukul 21.37
Annie Nugraha mengatakan...: Mereka memang service OL. Toko off line nya di rumah, tempat gw bikin workshop itu. Gak kena minimum order kok Nge, bilang aja dapet referensi dari gw yak .... dapet diskon dikit2 kan lumayan ... Nanti langsung aja kontak Ibu Fuli Nandhina atau Bapak Fajar (ownernya); 7 Januari 2011 pukul 21.39
Annie Nugraha mengatakan...: kelakuan yg WS lah Dew ...kekekekeke ....; 7 Januari 2011 pukul 21.39
Annie Nugraha mengatakan...: ini sebagian yg kefoto Va ... masih banyak yg lain.. tapi ada di kamera murid2 neh .. lagi gw mintain; 7 Januari 2011 pukul 21.40
Qalung Qu mengatakan...: Wah, hebat nih. Gak ada capeknya ya? (Urat capeknya putus tuh)
Habis ke Bali terus ke... rokan ya? Hehe...; 8 Januari 2011 pukul 00.40
gadis meutiar mengatakan...: wiihhhhh itu prita cuff ala murid lo mba??? hebaaatttt.... udah bisa bikin prita cuff *jempoljempoljempoljempoljempol* ^_^; 8 Januari 2011 pukul 10.53
Annie Nugraha mengatakan...: Tau aje lu Yan...secara kerockers itu angkatan kita bukan? hahahahaha; 8 Januari 2011 pukul 21.40
Annie Nugraha mengatakan...: buatan gw .... waktu itu diminta bikin prita cuff pake pure silver milik ownernya bali-handmade. Lomas banget kawatnya, gw ampe kudu tricky bikinnya supaya bentuk cuff nya mantab n gak gampang berubah-ubah .... alhamdulillah hasil akhirnya memuaskan, begitu dicuci dengan cairan khusus silver, rangkanya dan nettingnya jadi tambah kuat Dis ... cuffnya bener2 sustain ...; 8 Januari 2011 pukul 21.42
orbeadz orbeadz mengatakan...: semangkanya mau donkkkkk... merah bener; 10 Januari 2011 pukul 16.08
Bros Manik mengatakan...: seru banget perlengkapan tempurnya mba; 15 Januari 2011 pukul 20.01
rizkyIstiyana selfira mengatakan...: mba ada nomer konteknya muridnya yg d bali ga? aku tinggal di bali, lagi belajar bikin uwir2..:)); 24 Februari 2011 pukul 17.50

Posting Komentar

Merajut Tali Kesabaran dalam Keluarga

Di kutip dari milis "Hanya Wanita"

Ada 4 macam bidang kesabaran dalam berumah tangga

PERTAMA, sabar menghadapi kekurangan pasangan. Pernikahan adalah kesimpulan

Terakhir setelah seseorang mempertimbangkan semua kekurangan dan kelebihan pasangan. Tidak pada tempatnya bisa setelah menikah seorang suami mengeluhkan kekurangan yang ada pada istrinya. Demikian pula sebaliknya. Masing-masing harus menerima kekurangan atau kelebihan pasangannya dengan penuh kesabaran. Pernikahan adalah sarana untuk saling melengkapi, bukan untuk saling mengalahkan. Salah satu hakikat sabar dalam pernikahan adalah menghilangkan keluh kesah pada saat tidak enaknya menghadapi segala kekurangan. Tidak ada keluh kesah selain pada Allah SWT. Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa siapa saja yang menikah karenan ketampanan atau kecantikan, maka suatu saat rupa tersebut akan menghinakannya. Kecantikan dan ketampanan itu temporer sifatnya, tidak langgeng. Ketika belum menikah, pasangan kita begitu cantik, tapi setelah punya anak maka kecantikan itu akan semakin menurun untuk kemudian hilang sama sekali setelah tua. Tanpa adanya kesabaran, sebuah rumahtangga tidak akan bertahan lama

KEDUA, sabar menghadapi godaan. Rumahtangga itu laksana perahu.

Untuk mencapai pula kebahagiaan di syurga, perahu itu harus berlayar mengarungi luasnya samudra masalah, indahnya pernikahan analog dengan indahnya pantai. Namun jangan lupa, siapa saja yang bertolak dari pantai untuk menyebrangi lautan, maka ia akan menemukan ganasnya ombak. Siapa saja yang tidak membawa bekal dan persiapan matang, tidak mustahil bahtera rumahtangganya akan karam ditelan gelombang. Nikah adalah ikatan yang teramat suci lagi kuat, mitsaqn qhalidza, sehingga jangan dinodai dengan saling menyakiti. Dalam Alquran, kata mitsaqan qhalidza dipakai untuk menyebutkan ikatan antara Allah dengan rasulNya. Tidak akan pernah sukses seorang suami yang sering menyakiti istrinya. Walau awalnya bergelimang harta, sukses dalam karir, tapi pada suatu saat ia akan menemui kehancuran. Begitu pula seorang istri yang tidak taat dan selalu menyakiti suaminya, hidupnya tidak akan berkah dan bahagia. Karena itu suami istri harus punya komitmen untuk saling setia. Inilah hakikat mitsaqan qhalidza. Sehingga, menjaga tali pernikahan agar tetap kokoh adalah jihad akbar. Arasy' tidak akan berguncang saat seseorang meninggalkan shaum wajib, tidak akan berguncang saat seseorang lalai dalam shalat, namun ia akan berguncang tatkala sepasang suami istri memutuskan untuk bercerai. Pernikahan itu menanadai bersatunya darah daging suami dan istri. Karena sudah bersatu, maka tidak mungkin lagi ada rahasia. Syurga bisa terbuka karena pernikahan, dan neraka pun bisa terbuka lebar karena pernikahan. Orang yang menyayangi istri atau suaminya, mereka akan disayangi Yang Maha Penyayang. Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang kasih sayang (al-rahimun) akan dikasihsayangi oleh Yang Maha Kasih Sayang (Al-Rahman). Karena itu kasih sayangilah manusia di Bumi maka Dia yang di langit akan kasih sayang kepadamu."

KETIGA, sabar menghadapi kekurangan dan keterbatasan rezeki.

Berapapun rezeki yang kita dapat, kita harus mampu mensyukurinya. Dengan syukur itulah Allah akan menolong rumahtangga kita dan melipatgandakan rezeki yang kita dapatkan. Allah SWT berfirman, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya adzabKu sangat pedih (QS Ibrahim 14:7)

KEEMPAT, sabar menghadapi keluarga dari pihak suami atau istri

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa pernikahan itu mengawali bertemunya dua keluarga besar. Karena pertemuan dua keluarga, maka yang nikah bukan aku, tapi kami. Berkaitan dengan hal ini, Imam Syafi'i menganjurkan agar orangtua memilihkan jodoh untuk anaknya, dengan catatan anaknya harus saling mencintai. Siapapun yang akan menikah, maka ia harus siap punya ayah dua dan ibu dua. Iapun harus siap menghormati mertua sebagaimana menghormati kedua orangtuanya.

Sabar adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, dalam QS Az-Zumar ayat 10, Allah SWT menjanjikan pahala luar biasa bagi orang yang sabar. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.